-->

Jangan Pernah Menyesal Untuk Berbuat Kebaikan

Oleh: Nasir Ahmad Khan Saragih
Air susu dibalas air tuba ?
Ah, biarkan saja kataku..
Kita menanam kebaikan namun ketidakbaikan yang kita terima ?

Ini cuma cara Tuhan melatih kesabaran karena Dia akan menunjukkan kebesaran-Nya pada kita untuk hal yang lain, pikirku ketika kita dibutuhkan, selalu ada dan cepat membantu namun hal yang sama malah tak didapati.


Tidak apa-apa, karena Tuhan akan membalas setiap kebaikan yang kita lakukan walau hanya sebesar butiran debu. Asal jangan merasa dibutuhkan saja agar tidak besar kepala. Karena orang yang merasa ia dibutuhkan terkadang suka meremehkan keadaan. Bila seseorang yang tugasnya melayani orang lain merasa dibutuhkan, terkadang ia malah tidak disiplin dan tidak memberikan pelayanan yang maksimal, dia merasa orang yang sedang butuh dia, sehingga dengan mudahnya dia membuat orang lain menunggu, dia senang melihat orang tidak bisa bekerja tanpa dirinya, jika merasa dibutuhkan dan meremehkan orang yang membutuhkan, ini adalah bentuk kesombongan, seharusnya adalah ketika banyak dibutuhkan orang, rasa syukur semakin meningkat dan kinerja pun semakin profesional dan maksimal. Bersyukur karena diberi kesempatan mendapatkan hidup yang berkah. Ilmu menjadi manfaat, energi menjadi tersalurkan pada jalan yg baik. Pekerjaan yang memberikan manfaat bagi orang lain itu akan menghalangi kita untuk melakukan perbuatan yang membawa kejebakan dosa.

Imam Syafi'i mengatakan bahwa kalau tidak sibuk dalam kebaikan, maka akan sibuk dalam kejelekan. Itulah faktanya, banyaknya waktu, energi, dan pikiran yang tercurah bagi kebaikan itulah tanda diberi hikmah yang akan membawa ke investasi cadangan pahala yang luar biasa. Lebih aktif dan reaktif untuk membantu agar orang lain paham apa yang bisa dimanfaatkan dari diri kita. Kalau orang lain tidak tahu kemampuan kita, bagaimana mereka akan datang meminta bantuan ? Dengan lebih reaktif menawarkan bantuan, lambat laun orang akan tahu ketika mereka membutuhkan sesuatu, ke mana mereka harus pergi. Bukan sesuatu yang hina ketika tawaran bantuan yang diberikan ditolak oleh orang lain. Tawarkan lagi bantuan kepada orang lain lagi. Apa yang bisa diberikan jika memang tidak mengganggu kehidupan diri sendiri, berikanlah. Tentu memberi jangan sampai mencekik leher sendiri agar tidak jatuh meminta pada orang.

Mencukupkan diri hanya dengann meminta kepada Tuhan Yang Maha Memberi itu lebih menyelamatkan tidak hanya harga diri tapi juga terhindar dari meminta kepada selain Tuhan. Jika memang tidak bisa membantu, cobalah untuk mencari informasi siapa yang bisa membantu. Orang yang memudahkan masalah orang lain atau menjadi jalan solusi bagi masalah tersebut, akan diberi pahala yg besar. Masalahnya akan diberikan jalan kemudahan dan dia pun akan lebih berbahagia.

Berusahalah untuk selalu merasa butuh orang lain untuk menyalurkan bantuan. Jangan merasa dibutuhkan walau diri dikaruniai kekayaan, kecerdasan dan kelapangan waktu. Tidak ada gunanya merasa sombong sehingga membuat orang lain menunggu. Tidak ada gunanya merasa diri sangat penting sehingga menghambat kemudahan solusi masalah orang lain. Maka dari itu, berbuat baiklah dan jangan pernah menyesal berbuat baik.




0 Response to "Jangan Pernah Menyesal Untuk Berbuat Kebaikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel