4 Kesalahan Fatal Dalam Berinvestasi
Psikologer.com - Dalam berinvestasi, timbal balik (return) dan risiko (risk) akan selalu beriringan. Ada jenis investasi yang memiliki risiko kerugian tinggi namun justru mampu menghasilkan timbal balik yang besar.
“Saya udah investasi, tapi gak ada hasilnya!”
“Investasi hasil nya segitu-gitu aja lama banget”
Sering mendengar hal-hal seperti gini? Atau jangan-jangan kamu sendiri yang mengalami ? Kalau iya, kamu harus pastikan gak melakukan kesalahan fatal.
Disini kita bantu perjelas kesalahan fatal apa aja yg biasa dilakukan oleh investor pemula.
Pertama, tujuan kamu untuk investasi sudah jelas belum untuk apa? Ibarat mau pergi ke suatu tempat, kita tentuin dulu kan tujuannya mau kemana. Kalau sudah jelas, baru kita bisa tentuin mau naik kendaraan apa yang tepat. Misalnya dari Jakarta ke Bekasi sama Jakarta ke Bali saja udah beda pilihan kendaraannya. Investasi juga sama, kalau gak ada tujuan, kamu gak akan bisa tentuin kendaraan investasi apa yang tepat. Misalnya tujuan investasi untuk biaya pendidikan anak atau untuk kasih warisan ke anak aja sudah jelas beda jangka waktunya. Artinya instrumen/kendaraan yang digunakan juga bisa berbeda. Kalau sudah jelas tujuannya, berarti kamu bisa mulai susun deh rencana keuangannya
Kedua, berharap boleh. Tapi kalau ingin mendapat hasil instan, di cek dulu prosesnya masuk akal gak? Kalau masuk akal dan legal artinya kemungkinan resikonya juga tinggi dan levelnya pun lebih sulit. Kalau kamu punya kemampuannya gak masalah, tapi kan biasanya yang terjadi udah pemula terus mau untung cepat. Eh gak kesampean terus galau berkepanjangan.
Ketiga, diversifikasi dana investasi kamu seperti yang diajarkan Warren Buffet. Jangan pernah meletakkan semua telur di keranjang yang sama, karena kita gak tau apa yang bisa terjadi. Kalau keranjang itu jatuh, maka pecah semua telurnya. Sama dengan investasi, dibagi-bagi sesuai dengan tujuan keuangan kamu.
Keempat, jangan pernah investasi di hal yang kamu gak paham sistemnya. Karena kamu jadi gak ngerti mana yang benar dan salah. Terus kalau kamu lagi salah dan gak sadar, malah makin susah nanti diujungnya. Jadi, pelajari dulu produk investasinya, kinerja perusahaannya. Pastikan aman dan dibawah pengawasan pemerintah.
Kalau kamu dapat menghindari kesalahan diatas, kamu pasti bisa berhasil dan untung dalam berinvestasi. Selamat berinvestasi demi masa depan yang lebih baik.
“Saya udah investasi, tapi gak ada hasilnya!”
“Investasi hasil nya segitu-gitu aja lama banget”
Sering mendengar hal-hal seperti gini? Atau jangan-jangan kamu sendiri yang mengalami ? Kalau iya, kamu harus pastikan gak melakukan kesalahan fatal.
Pertama, tujuan kamu untuk investasi sudah jelas belum untuk apa? Ibarat mau pergi ke suatu tempat, kita tentuin dulu kan tujuannya mau kemana. Kalau sudah jelas, baru kita bisa tentuin mau naik kendaraan apa yang tepat. Misalnya dari Jakarta ke Bekasi sama Jakarta ke Bali saja udah beda pilihan kendaraannya. Investasi juga sama, kalau gak ada tujuan, kamu gak akan bisa tentuin kendaraan investasi apa yang tepat. Misalnya tujuan investasi untuk biaya pendidikan anak atau untuk kasih warisan ke anak aja sudah jelas beda jangka waktunya. Artinya instrumen/kendaraan yang digunakan juga bisa berbeda. Kalau sudah jelas tujuannya, berarti kamu bisa mulai susun deh rencana keuangannya
Kedua, berharap boleh. Tapi kalau ingin mendapat hasil instan, di cek dulu prosesnya masuk akal gak? Kalau masuk akal dan legal artinya kemungkinan resikonya juga tinggi dan levelnya pun lebih sulit. Kalau kamu punya kemampuannya gak masalah, tapi kan biasanya yang terjadi udah pemula terus mau untung cepat. Eh gak kesampean terus galau berkepanjangan.
Ketiga, diversifikasi dana investasi kamu seperti yang diajarkan Warren Buffet. Jangan pernah meletakkan semua telur di keranjang yang sama, karena kita gak tau apa yang bisa terjadi. Kalau keranjang itu jatuh, maka pecah semua telurnya. Sama dengan investasi, dibagi-bagi sesuai dengan tujuan keuangan kamu.
Keempat, jangan pernah investasi di hal yang kamu gak paham sistemnya. Karena kamu jadi gak ngerti mana yang benar dan salah. Terus kalau kamu lagi salah dan gak sadar, malah makin susah nanti diujungnya. Jadi, pelajari dulu produk investasinya, kinerja perusahaannya. Pastikan aman dan dibawah pengawasan pemerintah.
Kalau kamu dapat menghindari kesalahan diatas, kamu pasti bisa berhasil dan untung dalam berinvestasi. Selamat berinvestasi demi masa depan yang lebih baik.
Kejujuran merupakan kualitas langka yang tidak dimiliki semua orang. Jangan pernah mengharapkan kejujuran dari orang yang tidak bisa dipercaya - Warren Buffett
0 Response to "4 Kesalahan Fatal Dalam Berinvestasi"
Posting Komentar