Apa Gunanya Filsafat ?
Oleh: Nasir Ahmad Khan Saragih
Setiap manusia adalah mereka yang mencari kebenaran secara real, segala sesuatu dalam kehidupan manusia dapat melihatnya dari segala sudut sisi. Menurut hemat penulis pada sudut kajian filsafat Dr.Fahrudin Faiz menjelaskan segala sesuatu keilmuan harus didasari dengan filsafat, karena adanya interdisipliner ilmu yang bertujuan untuk saling sapa antar ilmu yang satu dengan yang lain.
Menurut Wikipedia definisi Filsafat itu sendiri diambil (dari bahasa Yunani φιλοσοφία, philosophia, secara harfiah bermakna "pecinta kebijaksanaan" ) adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Pada kali ini penulis ingin menuangkan secara mudah apa sih gunanya filsafat itu sendiri ?
Mencoba MEMAHAMI REALITAS secara keseluruhan, dan mencoba menguraikan keberadaan kita di alam semesta. Dan apa gunanya memahami realitas? Untuk BERTINDAK DENGAN SADAR. Artinya, Filsafat berfungsi untuk bertindak secara konstruktif dan dengan strategi yang realistis dan efektif. Kita hanya bisa BERTINDAK BENAR dan POSITIF jika kita memiliki PENGETAHUAN. Bertindak dengan ketidaktahuan hanya dapat menghasilkan sesuatu yang tidak berguna, atau lebih buruk yang berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam ide yang sama ini, kita harus mempertimbangkan bahwa Filsafat berfungsi untuk membebaskan kita dari ide-ide palsu, dan dengan demikian dapat terhubung dengan kehidupan, dengan diri kita sendiri dan dapat benar-benar berdampak pada masyarakat. Singkatnya, Filsafat berfungsi untuk menemukan makna sebenarnya dari keberadaan kita. Filsafat adalah upaya manusia untuk memahami apa itu realitas. Filsafat, demikian dipahami, mengajukan serangkaian pertanyaan penting tentang keberadaan kita dan dunia pada umumnya. Sebagai contoh:
• Mengapa kita ada?
• Untuk apa kita ada?
• Apa arti hidup?
• Dari mana datangnya alam semesta?
Filsafat memiliki dua karakteristik dasar: itu adalah HOLISTIK dan KRITIS. Bahwa Filsafat itu HOLISTIK, berarti bahwa melakukan filsafat mempertanyakan pengertian realitas TOTAL. Yaitu, filsuf mencoba memahami dunia sebagai TOTALITAS, dan oleh karena itu berusaha MEMAHAMI bagaimana semua fenomena BERUBAH. Bagi Filsafat tidak ada yang dapat dipahami secara terpisah. Pada saat yang sama, Filsafat bersifat KRITIS. Artinya, Filsafat tidak bisa menerima begitu saja. Ide apa pun bisa dipertanyakan dan dikritik. Sang filsuf mencari kebenaran, oleh karena itu ia mempertanyakan ide apapun yang mungkin dipertanyakan, untuk menemukan apa itu KEBENARAN.
Setiap manusia adalah mereka yang mencari kebenaran secara real, segala sesuatu dalam kehidupan manusia dapat melihatnya dari segala sudut sisi. Menurut hemat penulis pada sudut kajian filsafat Dr.Fahrudin Faiz menjelaskan segala sesuatu keilmuan harus didasari dengan filsafat, karena adanya interdisipliner ilmu yang bertujuan untuk saling sapa antar ilmu yang satu dengan yang lain.
Menurut Wikipedia definisi Filsafat itu sendiri diambil (dari bahasa Yunani φιλοσοφία, philosophia, secara harfiah bermakna "pecinta kebijaksanaan" ) adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Pada kali ini penulis ingin menuangkan secara mudah apa sih gunanya filsafat itu sendiri ?
Mencoba MEMAHAMI REALITAS secara keseluruhan, dan mencoba menguraikan keberadaan kita di alam semesta. Dan apa gunanya memahami realitas? Untuk BERTINDAK DENGAN SADAR. Artinya, Filsafat berfungsi untuk bertindak secara konstruktif dan dengan strategi yang realistis dan efektif. Kita hanya bisa BERTINDAK BENAR dan POSITIF jika kita memiliki PENGETAHUAN. Bertindak dengan ketidaktahuan hanya dapat menghasilkan sesuatu yang tidak berguna, atau lebih buruk yang berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam ide yang sama ini, kita harus mempertimbangkan bahwa Filsafat berfungsi untuk membebaskan kita dari ide-ide palsu, dan dengan demikian dapat terhubung dengan kehidupan, dengan diri kita sendiri dan dapat benar-benar berdampak pada masyarakat. Singkatnya, Filsafat berfungsi untuk menemukan makna sebenarnya dari keberadaan kita. Filsafat adalah upaya manusia untuk memahami apa itu realitas. Filsafat, demikian dipahami, mengajukan serangkaian pertanyaan penting tentang keberadaan kita dan dunia pada umumnya. Sebagai contoh:
• Mengapa kita ada?
• Untuk apa kita ada?
• Apa arti hidup?
• Dari mana datangnya alam semesta?
Filsafat memiliki dua karakteristik dasar: itu adalah HOLISTIK dan KRITIS. Bahwa Filsafat itu HOLISTIK, berarti bahwa melakukan filsafat mempertanyakan pengertian realitas TOTAL. Yaitu, filsuf mencoba memahami dunia sebagai TOTALITAS, dan oleh karena itu berusaha MEMAHAMI bagaimana semua fenomena BERUBAH. Bagi Filsafat tidak ada yang dapat dipahami secara terpisah. Pada saat yang sama, Filsafat bersifat KRITIS. Artinya, Filsafat tidak bisa menerima begitu saja. Ide apa pun bisa dipertanyakan dan dikritik. Sang filsuf mencari kebenaran, oleh karena itu ia mempertanyakan ide apapun yang mungkin dipertanyakan, untuk menemukan apa itu KEBENARAN.
"Tangan yang membantu lebih mulia daripada mulut yang berdoa"
0 Response to "Apa Gunanya Filsafat ?"
Posting Komentar