Setia Yang Terpatahkan
Tau apasih tentang setia kalo masak Indomie saja masih kamu tinggalin. Kenapa juga kamu bilang setia kalau akhirnya kamu akan pergi kepada yang lebih berada. Ada yang mengatakan setia adalah sesuatu barang mahal, tidak semua orang bisa memilikinya. Jujur saja sebenarnya saya belum mengerti apa definisi dari setia itu. Banyak orang mengatakan saya adalah orang yang setia tapi saya tidak mengerti letak setia itu di mana.
Tapi menurut saya pribadi dalam sudut pandang saya bahwa setia bukan pilihan melainkan adalah keharusan. Ketika kita mengatakan bahwasanya setia adalah pilihan semua orang yang berhak memilih setia, namun dalam realitanya setia dalam praktek hanya diterapkan di dalam perkataan bukan dalam perbuatan. Semua orang percaya akan kata cinta namun kenapa semua orang juga harus terluka karena cinta. Apakah setia salah satu akar dari semua masalah dalam hubungan ? Teman-teman semua orang percaya akan kekuatan kata cinta, namun kenapa harus banyak yang terjatuh dan terluka ?
Sebenarnya setia itu apa sih ? Kenapa banyak yang terjebak didalam kesetiaan ? Katanya setia, kenapa harus mendua ? Katanya setia, kenapa harus pergi ketika ada masalah ? Kamu terluka ? Iya, bukankah luka pasti sembuh, walaupun kamu harus merangkak berjalan untuk bangkit dan percaya akan kata cinta. Apakah cinta sebatas ucapan ? Tidak menurut saya, kesetiaan bukanlah sesuatu hal yang dapat kamu anggap sebelah mata, dia ada dan sangat berperan dalam hidup kamu dan hubungan kamu.
Kesetiaan adalah barang mahal, karena dia dibangun dengan pondasi kasih sayang dan dibesarkan oleh kepercayaan. Bukan dia diterpa masalah langsung pergi dan meninggalkan. Cinta kalau kata buya Hamka, cinta itu menguatkan bukan melemahkan, cinta itu memberikan semangat bukan melemahkan semangat.
Setia bukanlah hal yang sulit untuk dijalani namun perlunya diseriusin. Sama halnya saya setia kepada negara ini, saya tak ingin untuk melepaskannya walaupun banyak masalah didalamnya. Dalam hidup saya, menganalogikan seperti ketika kuku panjang, yang dipotong adalah kukunya bukan jarinya. Kalau ada masalah, yang diselesaikan masalahnya bukan hubungannya.
Kenapa masih banyak yang terluka karena cinta ? Karena mereka percaya bahwasanya pengkhianatan adalah awal dari kehancuran. Namun kalau landasan kesetiaan sudah kokoh, walaupun badai menerjang sekuat apapun, kalo kamu percaya semua tidak akan pernah pecah.
Bola bukan sekedar benda bulat yang menggelinding jika ditendang. Bukan sekedar benda bundar, yang dikejar dua puluh orang untuk dimasukkan ke gawang. Tapi, sebuah benda bulat yang banyak berkisah tentang ambisi, semangat, dan cinta. Kemenangan sekaligus kegagalan, persahabatan sekaligus permusuhan, kesetiaan sekaligus pengkhianatan. Kamu percaya akan kata cinta bukan ? Dan kami percaya juga hakikat cinta tidak ada kata "berpisah". Maka yang rapuh bakalan kuat pada waktunya, yang jatuh pasti akan berdiri pada masanya. Kita hanyalah dari beberapa yang terjebak dalam nostalgia.
Tapi menurut saya pribadi dalam sudut pandang saya bahwa setia bukan pilihan melainkan adalah keharusan. Ketika kita mengatakan bahwasanya setia adalah pilihan semua orang yang berhak memilih setia, namun dalam realitanya setia dalam praktek hanya diterapkan di dalam perkataan bukan dalam perbuatan. Semua orang percaya akan kata cinta namun kenapa semua orang juga harus terluka karena cinta. Apakah setia salah satu akar dari semua masalah dalam hubungan ? Teman-teman semua orang percaya akan kekuatan kata cinta, namun kenapa harus banyak yang terjatuh dan terluka ?
Sebenarnya setia itu apa sih ? Kenapa banyak yang terjebak didalam kesetiaan ? Katanya setia, kenapa harus mendua ? Katanya setia, kenapa harus pergi ketika ada masalah ? Kamu terluka ? Iya, bukankah luka pasti sembuh, walaupun kamu harus merangkak berjalan untuk bangkit dan percaya akan kata cinta. Apakah cinta sebatas ucapan ? Tidak menurut saya, kesetiaan bukanlah sesuatu hal yang dapat kamu anggap sebelah mata, dia ada dan sangat berperan dalam hidup kamu dan hubungan kamu.
Kesetiaan adalah barang mahal, karena dia dibangun dengan pondasi kasih sayang dan dibesarkan oleh kepercayaan. Bukan dia diterpa masalah langsung pergi dan meninggalkan. Cinta kalau kata buya Hamka, cinta itu menguatkan bukan melemahkan, cinta itu memberikan semangat bukan melemahkan semangat.
Setia bukanlah hal yang sulit untuk dijalani namun perlunya diseriusin. Sama halnya saya setia kepada negara ini, saya tak ingin untuk melepaskannya walaupun banyak masalah didalamnya. Dalam hidup saya, menganalogikan seperti ketika kuku panjang, yang dipotong adalah kukunya bukan jarinya. Kalau ada masalah, yang diselesaikan masalahnya bukan hubungannya.
Kenapa masih banyak yang terluka karena cinta ? Karena mereka percaya bahwasanya pengkhianatan adalah awal dari kehancuran. Namun kalau landasan kesetiaan sudah kokoh, walaupun badai menerjang sekuat apapun, kalo kamu percaya semua tidak akan pernah pecah.
Bola bukan sekedar benda bulat yang menggelinding jika ditendang. Bukan sekedar benda bundar, yang dikejar dua puluh orang untuk dimasukkan ke gawang. Tapi, sebuah benda bulat yang banyak berkisah tentang ambisi, semangat, dan cinta. Kemenangan sekaligus kegagalan, persahabatan sekaligus permusuhan, kesetiaan sekaligus pengkhianatan. Kamu percaya akan kata cinta bukan ? Dan kami percaya juga hakikat cinta tidak ada kata "berpisah". Maka yang rapuh bakalan kuat pada waktunya, yang jatuh pasti akan berdiri pada masanya. Kita hanyalah dari beberapa yang terjebak dalam nostalgia.
"Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam."
Author: Nasir Ahmad Khan Saragih
0 Response to "Setia Yang Terpatahkan"
Posting Komentar