Jebakan Uang Yang Harus Dihindari Dalam Kehidupan
Ketika kita memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, kita seringkali terjebak oleh rasa keinginan kita untuk membeli sesuatu yang hanya sekedar ingin saja dan bukan karena kebutuhan hidup. Sesekali untuk memenuhi keinginan diri tidak masalah karena merupakan reward atau hadiah bagi diri. Tapi jika terlalu sering membuang uang untuk sebuah keinginan yang sebenarnya gak ingin ingin kali itu kita sudah terjebak namanya.
Salah satunya jebakan yang tidak terlihat. Ya tidak terlihat alias tidak kita sadari. Salah satunya adalah ini:
Salah satunya jebakan yang tidak terlihat. Ya tidak terlihat alias tidak kita sadari. Salah satunya adalah ini:
Sudah berapa banyak dari kita yang hanya ikut ikutan tren, datang dan membeli produk yang sebenarnya kita tidak butuhkan. Semua hanya karena penasaran dan modal ikut-ikutan. Foto, lalu posting di media sosial. Jebakan berhasil.
Jebakan ini menjadi jebakan rantai. Membuat orang lain ikut terjebak juga.
Lalu, berapa banyak dari kita yang terjebak promo diskon makanan yang sebenarnya kita tidak butuhkan.
Kita sering terjebak dan berpikir bahwa makanan atau minuman tersebut sedang diskon (harganya lebih murah dari harga normal) ditambah ada embel-embel cashback. Niat awalnya tidak membeli, lama kelamaan jadi membeli, semua karena anggapan momen langka. Ya, diskon harga makanan. Bukan hanya diskon dan cashback dari produk makanan, barang-barang lain yang sebenarnya tidak kita butuhkan juga sangat menjebak.
Padahal harganya memang normal. Namun dibuat tulisan diskon agar lebih menarik. Kamu terjebak lagi. Kemudian, kemudahan dalam proses pinjaman uang online, penggunaan cicilan dengan kartu kredit, ataupun beragam cicilan lainnya.
Kamu sama saja sedang berhutang. Kamu tidak akan bisa menabung jika terus berhutang untuk barang yang tidak terlalu kamu butuhkan.
Kamu terpaksa tutup lubang gali lubang untuk melunasi cicilan sebelumnya, meminjam pinjaman lain lagi untuk melunasi hutang sebelumnya, siklus ini akan terus berulang. Dan kamu akan berada selamanya di "Lingkaran Setan".
Kamu akan terjerat bunga yang terus bertambah. Belum lagi kamu akan malu karena info pinjaman ini akan tersebar ke kontak yang ada di handphonemu (ini akan tersebar jika kamu menunggak atau melewati batas waktu kembali pinjaman). Intinya jebakan uang saat ini tidaklah tersaji dalam bentuk dan seberapa besar nominal uangnya. Jebakan uang dalam era ini lebih pintar.
Bayangkan berapa banyak uangmu yang terbuang hanya untuk memenuhi ego dan jiwa sosialita? Ya kalau kamu anak sultan atau mungkin sultannya, ya tidak apa-apa. Namun permasalahannya, jika kamu hanya seorang remah-remah, jebakan ini akan membuatmu semakin terpuruk.
"Nyaman itu Jebakan"
-NKCTHI
Author: Ade Naro Harahap
Pandai-pandai dalam memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Management keuangan juga perlu diperhatikan kembali agar terhindar dari lingkaran setan yang terkutuk. Ok.. Mantap bang Admin.
BalasHapus