Jabatan: Pekerjaan atau Pengabdian ?
Saat ini banyak orang menganggap bahwa jabatan itu adalah pekerjaan, secara umum tidak ada masalah dengan anggapan seperti ini. Karena memang benar adanya seorang pemimpin yang diberikan jabatan ada amanah pekerjaan yang harus di embannya.
Namun bila kita merujuk secara substantif jabatan itu lebih dari hanya sekedar pekerjaan, karena pekerjaan lebih orientit kepada penghasilan, keuntungan dan pujian. Tentu kalau ini menjadi tujuan seorang pemimpin yang diberikan jabatan akan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan target tersebut sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan.
Kondisi ini banyak terjadi di berbagai kalangan jabatan pimpinan sehingga menimbulkan masalah bagi keputusan dan kebijakan yang akan di lakukan. Oleh karenanya, menjadi penting bagi setiap orang yang akan memangku jabatan atau yang sudah diberikan jabatan untuk menganggap semua itu sebagai pengabdian.
Kalau jabatan sudah dianggap sebagai pengabdian tentu segala pengharapan ketika penghasilan, keuntungan, dan pujian yang tidak sesuai tidak akan ada kekecewaan. Menjadi penting bagi setiap kalangan pimpinan yang diberikan jabatan untuk melihat ini sebagai pengabdian, sehingga kondisi ini menjadikan orang yang amanahkan jabatan tidak menggunakan kewenangan sesuai dengan kesukaan tapi harus berdasarkan kajian dan penelitian sehingga lahir solusi yang bisa dipertanggung jawabkan.
Namun bila kita merujuk secara substantif jabatan itu lebih dari hanya sekedar pekerjaan, karena pekerjaan lebih orientit kepada penghasilan, keuntungan dan pujian. Tentu kalau ini menjadi tujuan seorang pemimpin yang diberikan jabatan akan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan target tersebut sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan.
Kondisi ini banyak terjadi di berbagai kalangan jabatan pimpinan sehingga menimbulkan masalah bagi keputusan dan kebijakan yang akan di lakukan. Oleh karenanya, menjadi penting bagi setiap orang yang akan memangku jabatan atau yang sudah diberikan jabatan untuk menganggap semua itu sebagai pengabdian.
Kalau jabatan sudah dianggap sebagai pengabdian tentu segala pengharapan ketika penghasilan, keuntungan, dan pujian yang tidak sesuai tidak akan ada kekecewaan. Menjadi penting bagi setiap kalangan pimpinan yang diberikan jabatan untuk melihat ini sebagai pengabdian, sehingga kondisi ini menjadikan orang yang amanahkan jabatan tidak menggunakan kewenangan sesuai dengan kesukaan tapi harus berdasarkan kajian dan penelitian sehingga lahir solusi yang bisa dipertanggung jawabkan.
"Kelaparan atas nafsu yang berlebihan adalah jalan memakan keringat banyak orang"
Author: Mhd Latif Kahfi M.kom
Menarik
BalasHapus