Kita Punya Keinginan, Tapi Keadaan Punya Kenyataan
Beberapa orang enggan berdamai dengan dirinya, sebab ia mustahil untuk berdamai dengan orang lain. Beberapa keinginan mungkin belum terlaksanakan, namun beberapa doa masih dalam proses di ijabahkan. Dalam hidup keinginan semua orang berbeda-beda, ada yang menginginkan nikah muda, menjadi insan akademis, pengusaha muda, dan lain sebagainya. Namun diantara kita lupa dengan kenyataan untuk menginginkan jadi diri sendiri.
Pernahkah kalian merasakan sesuatu dimana posisi yang sedang kalian jalani adalah posisi yang terbaik, ketika kalian sudah nyaman, betah, dan enggan untuk meninggalkan. Ternyata keadaan berubah menjadi terbalik jauh tidak beraturan. Pada dasarnya kecewa adalah hal yang lumrah, karena manusia banyak mengeluh terhadap rasa kecewanya daripada bersyukur atas rezekinya.
Pernah mendengar kata ikhlas ? Ia sebuah kata yang ringan dalam ucapan namun sangat berat untuk dilakukan. Mengikhlaskan dia yang engkau anggap akan membawamu kepulau harapan, namun harus terjatuh diterpa badai ketidakpercayaan. Semesta begitu konyol nampaknya, kenapa harus kecewa yang diberikan. Kenapa manusia harus bingung yah ? Bukankah kita disuruh untuk melihat, mengamati segala sesuatu yang terjadi agar dapat kita petik pembelajaran yang terbaik bukan ?
Nampaknya memang benar, kita tak pernah menyadari mungkin bisa jadi sesuatu yang kita anggap buruk, malah sebenarnya adalah hal yang terbaik didalam hidup kita. Contohnya saja sesuai yang disampaikan mas Sudjiwo Tedjo, "Skenario Tuhan sangatlah baik, ia rela membuatmu patah hati, demi menyelamatkanmu dari orang yang salah". Bukankah semua itu pelajaran ? Atau mungkin pengajaran?
Balik kepoint yang terpenting, kita memang benar lupa cara bersyukur. Makanya hidup kita jadi ngawur. Ingat, jangan memperkeruh suasana hati sendiri. Terkadang kita yang membuatnya semakin tidak karuan namun kita lupa kepada Tuhan.
Ingat, berbisik saja kamu menyebutkan namanya yang kau inginkan kepada bumi. Mungkin terdengar suaranya dilangit yang akan dikabulkan. Romantis bukan ? Dekati Rabb mu, sebut namanya disetiap doa-doa mu.
Pernahkah kalian merasakan sesuatu dimana posisi yang sedang kalian jalani adalah posisi yang terbaik, ketika kalian sudah nyaman, betah, dan enggan untuk meninggalkan. Ternyata keadaan berubah menjadi terbalik jauh tidak beraturan. Pada dasarnya kecewa adalah hal yang lumrah, karena manusia banyak mengeluh terhadap rasa kecewanya daripada bersyukur atas rezekinya.
Nampaknya memang benar, kita tak pernah menyadari mungkin bisa jadi sesuatu yang kita anggap buruk, malah sebenarnya adalah hal yang terbaik didalam hidup kita. Contohnya saja sesuai yang disampaikan mas Sudjiwo Tedjo, "Skenario Tuhan sangatlah baik, ia rela membuatmu patah hati, demi menyelamatkanmu dari orang yang salah". Bukankah semua itu pelajaran ? Atau mungkin pengajaran?
Balik kepoint yang terpenting, kita memang benar lupa cara bersyukur. Makanya hidup kita jadi ngawur. Ingat, jangan memperkeruh suasana hati sendiri. Terkadang kita yang membuatnya semakin tidak karuan namun kita lupa kepada Tuhan.
Ingat, berbisik saja kamu menyebutkan namanya yang kau inginkan kepada bumi. Mungkin terdengar suaranya dilangit yang akan dikabulkan. Romantis bukan ? Dekati Rabb mu, sebut namanya disetiap doa-doa mu.
"Belum berpulang dia sudah berpaling. Jalan kita sudah tak sama, berpulang pun sudah bukan komitmen kita berdua. Ikhlaskan apa yang telah hilang, jangan ungkit jika tidak ingin mengingat."
Author: Nasir Ahmad Khan Saragih
0 Response to "Kita Punya Keinginan, Tapi Keadaan Punya Kenyataan"
Posting Komentar