-->

Mulailah, Jangan Tunggu Esok

Ingin hidup bahagia, di usia muda punya penghasilan sendiri, mencukupi kebutuhan kehidupan sesuai apa yang di inginkan ? Semua orang pasti menginginkan hal yang sama bukan. Namun manajemen lah yang kurang untuk menujunya. Pandemi covid 19 ini mengajarkan kita tentang bagaimana memulai usaha dengan berbagai cara untuk mencari keuntungan.

Start up ? Apakah kalian pernah mendengar dengan kata ini. Start up bila diartikan dengan pemahaman yang sederhana menurut saya adalah usaha yang dibangun setelah mengamati kebutuhan pasar yang dibutuhkan.

Tahukah kamu bahwa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan startup? Bagaimana tidak, negara ini memiliki lebih dari 250 juta penduduk yang mana terdapat lebih dari 130 juta penduduk pengguna internet. Ini artinya negara kita memiliki potensi pangsa besar yang terus berkembang. Bahkan, pemerintah serius memberikan dukungan bagi startup, mulai pendanaan hingga mengadakan berbagai program tertentu. (dilansir dari halaman Acer.id)

Masih bingung juga sih, selama ini kita sering menghabiskan waktu menggunakan gawai hanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan bisa menghasilkan keuntungan. Ada sih manfaatnya, yaitu kepuasan pribadi aja. Bila ditinjau dari aspek penggunaan gawai, mungkin kita menggunakan gawai yang sudah didukung dengan prosesor yang sangat baik.

Lantas apakah start up sangat cocok oleh kawula muda ?  

Revolusi industri 4.0 memang mengharuskan kita untuk siap menerima hal yang demikian, selain kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran, kita juga dapat meningkatkan pendapatan kita. Jadi sejahtera sejak dini tanpa mengenal tanggal tua dan susah, sudah seharusnya jauh dari kehidupan kita. Memang benar, kalau Tuhan tidak menginginkan, sekuat apapun kita mencoba kalau bukan hak kita, maka tidak bisa kita paksakan. Namun ingat, Tuhan juga menyuruh kita untuk merubah nasib hidup kita bukan ?

Teman-teman, keuntungan dari start up ini sangatlah banyak, dimulai dari inovasi yang baru, lingkungan, atau teman bekerja yang berkembang sehingga memperkuat jaringan dalam pertemanan. Bayangkan saja, dahulu produk air mineral yang dikemasan botol itu tidaklah begitu berkembang, namun dengan jaringan yang luas, sampai sekarang seluruh Indonesia menggunakannya.

Muda dengan karya sangat lah luar biasa, dengan itu mulailah dari sekarang. Kamu mungkin tak memiliki modal yang besar untuk membuka gerai di pinggir jalanan. Namun kamu punya gawai yang bisa membuka banyak gerai dengan satu genggaman. Kenapa penulis mengatakan demikian, karena dunia dalam genggaman tangan lebih bisa terkontrol daripada terus menggenggam tanpa kepastian. 

Yuk, mari kita mulai dari sekarang. Ingat passwordnya tuhan tidak menciptakan produk yang gagal. Karena sebaik-baiknya manusia ialah yang berguna bagi manusia lainnya.


“Ambillah risiko yang lebih besar dari apa yang dipikirkan orang lain aman. Berilah perhatian lebih dari apa yang orang lain pikir bijak. Bermimpilah lebih dari apa yang orang lain pikir masuk akal” 

  -Claude T. Bissell

Author: Nasir Ahmad Khan Saragih

2 Responses to "Mulailah, Jangan Tunggu Esok"

  1. Mulai lah. Mulai dari diri sendiri jangan menunggu. Yakinkan diri bahwasanya potensi dalam diri mampu mengubah kehidupan di masa mendatang.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel